Dan entah…
sudah jutaan detik aku disini, menunggumu
Tapi Kereta yang kau tumpangi belum juga tiba.
Aku tetap menunggumu.
Karena telah lama kudapati kabar, bahwa kau akan datang. Pasti
Aku sangat menyakini berita itu.
Entah sudah berapa buku kulahap.
sebagai temanku dalam menantimu disini.
Namun kau belum juga nampak terlihat…
sesekali aku tengadah.
menatap langit, ah masih cerah.
Melihatnya ke atas, semangatku menunggumu belum runtuh…
Entah sudah kali keberapa aku melihatNYA keatas
Berharap pintu-pintu kebaikan terbuka untuk menerima pintaku tentangmu:
“Semoga kau tetap dalam keimanan yang baik”
Iklan